Bayan Jadi Perusahaan Swasta Pertama yang Dukung Pembangunan RS Apung

20 June 2024 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bayan Resources Tbk (BYAN) melalui Bayan Peduli Pilar Kesehatan dengan bangga mengumumkan dukungan terhadap pembangunan Rumah Sakit Apung di Indonesia.

Langkah tersebut menjadikan PT Bayan Resources Tbk sebagai perusahaan swasta pertama yang berkomitmen dalam pembiayaan proyek inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah-wilayah terpencil dan terisolasi.

Inklusivitas dan akses layanan memang menjadi salah satu perhatian di Indonesia. Mengingat Indonesia memiliki populasi penduduk mencapai 275 juta, yang tersebar lebih dari 17,000 pulau. Tidak terkecuali untuk akses dan layanan Kesehatan.

Masalah ini menjadi semakin kompleks dengan rasio dan distribusi tenaga kesehatan yang belum merata. Bersama Dr. Lie Dharmawan dan DoctorSHARE, BYAN mendukung upaya dan dampak yang dihasilkan untuk menyelamatkan banyak nyawa.

"Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami, Bayan Peduli berkomitmen untuk mendukung inisiatif yang membawa manfaat langsung bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia," ujar Direktur PT Bayan Resources Tbk, Merlin dalam keterangan tertulis, Kamis (20/6/2024).

"Rumah Sakit Apung ini akan menjadi sarana penting untuk menyediakan layanan kesehatan yang sangat dibutuhkan di daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau," imbuhnya.

Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja sama antara Bayan Peduli dengan DoctorSHARE ini akan memastikan bahwa pembangunan Rumah Sakit Apung ini dilengkapi dengan peralatan medis yang lengkap dan modern serta tenaga medis profesional.

"Kami berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain untuk ikut serta dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia," tambah Direktur Utama Yayasan Peduli Kesehatan - DoctorSHARE, Dr Tutuk Utomo Nuradhy.

Adapun Rumah Sakit Apung tersebut dirancang untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas kepada masyarakat di daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan), yang selama ini menghadapi kesulitan dalam mengakses fasilitas kesehatan.

Rumah Sakit Apung ini ditargetkan untuk beroperasi di area Kalimantan, khususnya di sekitar operasional Bayan Group, untuk kemudian nantinya direncanakan beroperasi di wilayah Indonesia Timur.

Bayan Peduli percaya bahwa dengan adanya Rumah Sakit Apung, hambatan geografis tidak lagi menjadi penghalang bagi masyarakat di daerah terpencil untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak. "Inisiatif ini sejalan dengan visi Bayan Peduli untuk berkontribusi secara nyata dalam meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia secara berkelanjutan." ujar Perwakilan dari Bayan Peduli, Dian Fiana.

Selain mendukung pembiayaan pembangunan Rumah Sakit Apung, Bayan Peduli bersama dengan DoctorSHARE juga berkolaborasi dalam program Kesehatan lainnya, yang akan dilaksanakan pada tahun 2024.

Beberapa program antara lain Program Dukungan Pengobatan Pasien Tuberculosis (TBC), dengan target 1.100 pasien yang berada di wilayah Kalimantan dan Papua. Lalu ada Program Penanganan Kaki Pengkor, dengan target 100 pasien yang berada di wilayah Kalimantan dan wilayah Indonesia lainnya. Juga ada Program Pengadaan Bank Darah untuk Rumah Sakit Apung Nusa Waluya II, dimana rumah sakit ini beroperasi di wilayah Sorong, Papua Barat.