Anak Usaha Bayan Boyong 2 Penghargaan di Subroto Award 2023

10 October 2023 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yakni PT Fajar Sakti Prima (FSP) dan PT Bara Tabang (BT) berhasil menyabet 2 penghargaan dalam Subroto Award 2023 belum lama ini.

Penghargaan Subroto sendiri merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) kepada para pemangku kepentingan yang melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dalam kurun satu tahun terakhir.

Adapun penghargaan diraih 2 anak usaha Bayan di bidang Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) batu bara Terinovatif kategori Izin Usaha Pertambangan (IUP) batu bara.

Bayan dinilai telah melaksanakan kewajiban pelaksanaan program PPM terinovatif serta memberikan kontribusi positif bagi Masyarakat sekitar tambang

Manager HSE-CD/CSR, Dian Fiana Ratna Dewi mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Kementerian ESDM atas penghargaan yang telah diberikan.

"Upaya yang dilakukan Bayan beserta anak usahanya memang banyak menghadapi tantangan di awal, namun dengan upaya dan tekad kuat untuk memberikan manfaat bagi masyarakat utamanya masyarakat desa-desa binaan, Bayan berhasil mendapat apresiasi dari pemerintah," ujar Dian dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10/2023).

Dian menjelaskan, PT Fajar Sakti Prima sukses meraih penghargaan Subroto berkat Program Terang di Lingkar Bayan. Program ini berupa pengadaan penerangan jalan umum (PJU) dan fasilitas publik.

PJU solar cell tersebut dipasang di desa desa binaan di Kabupaten Kutai Barat dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Hal ini dilakukan FSP untuk memenuhi beberapa tujuan. Seperti untuk kebutuhan penerangan jalan umum dan fasilitas publik, meningkatkan interaksi sosial masyarakat dan roda perekonomian masyarakat, menciptakan dampak-dampak positif sosial dan ekonomi baik langsung maupun tidak langsung, dan berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon untuk penyediaan energi yang ramah lingkungan.

"Program penerangan tenaga surya dapat memainkan peran penting dalam membangun keberlanjutan. Keberlanjutan bukan hanya tentang menjadi 'hijau', namun juga keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Menciptakan perubahan sosial, cerdas secara finansial, dan bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan," jelas Dian.

Sedangkan kesuksesan PT Bara Tabang dalam Subroto Award berkat diusungnya Program Bebas Batas Penyandang Disabilitas. Program ini diusung sebagai bagian dari pengentasan kemiskinan yang berfokus pada komunitas penyandang disabilitas, serta mempromosikan kesetaraan hak-hak penyandang disabilitas dan program inklusivitas masyarakat.

Dalam menerapkan program ini, Bayan memiliki mekanisme pelaksanaan program disabilitas yang didasarkan pada prinsip inklusivitas, partisipasi aktif penyandang disabilitas, dan penghormatan terhadap hak-hak mereka.

Selain itu, penting untuk melibatkan komunitas disabilitas dengan bekerjasama dengan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan program untuk memastikan relevansi dan keberlanjutan yang lebih baik.

"Kami berharap akan terus melanjutkan upaya mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dari Bayan untuk Indonesia," pungkas Dian.